Sabtu, 08 September 2012

Mengenal Chairil Anwar "Si Binatang Jalang"

  1. Apakah para pengguna Twitter yang budiman sudah banyak tahu siapa itu Chairil Anwar? #Chairil
  2. Ia adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia yang dikenal pada tahun 1940an #Chairil
  3. Chairil Anwar lahir di Medan (Sumut) pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta pada 28 April 1949 (27 tahun) #Chairil
  4. "Si Binatang Jalang" adalah julukan yang diberikan kepadanya berdasar karya puisi nya yang terkenal, "Aku" #Chairil
  5. Ketika masa itu, ia diperkirakan telah menulis sekitar 96 karya, termasuk 70 karya puisinya #Chairil
  6. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, #Chairil dinobatkan HB Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia
  7. Puisi karya #Charil mengangkat berbagai tema spt  pemberontakan, kematian, individualisme, eksistensialisme, hingga multi-interpretasi
  8. Di waktu luangnya, #Chairil banyak membaca karya pengarang internasional ternama, seperti Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, (cont.)
  9. Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, dan Edgar du Perron #Chairil
  10. Penulis-penulis tersebut sangat memengaruhi tulisan #Chairil dan secara tidak langsung terhadap tatanan kesusasteraan Indonesia
  11. Nama #Chairil terkenal setelah pemuatan tulisannya dalam majalah Nisan tahun 1942, ketika itu ia masih berumur 20 tahun
  12. Namun ketika #Chairil mengirim tulisannya ke Pandji Pustaka, ia ditolak karena puisi-puisi nya yang individualistis
  13. Sejak kecil #Chairil adalah seorang anak tunggal, sikapnya cenderung keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun
  14. Vitalitas puitis #Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya. Sebelum menginjak usia 27 tahun, sejumlah penyakit telah menimpanya.
  15. Hingga pada akhirnya tanggal 28 April 1949, #Chairil meninggal dengan sebab tidak pasti (dugaan dokter karena penyakit TBC)
  16. Dari banyak karya #Chairil di masa itu kebanyakan tidak dipublikasikan hingga kematiannya. 
  17. Puisi terakhir yang ditulis #Chairil adalah "Cemara Menderai Sampai Jauh", yang ditulis pada tahun 1949
  18. Sedangkan karya #Chairil yang paling terkenal adalah "Aku" dan "Krawang Bekasi"
  19. Kompilasi tulisannya baik yang asli, modifikasi, atau yang diduga dijiplak dikompilasi dalam tiga buku yang diterbitkan Pustaka Rakyat #Chairil
  20. Pertama, "Deru Campur Debu" (1949). Kedua, "Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus" (1949) #Chairil
  21. Ketiga, "Tiga Menguak Takdir" (1950), yang merupakan kumpulan puisi #Chairil bersama dengan Asrul Sani dan Rivai Apin
  22. "Udara bertuba /Setan bertempik / Ini sepi terus ada / Dan menanti", dalam Hampa #Chairil
  23. "Gerimis mempercepat kelam / Ada juga kelepak elang / menyinggung muram / desir hari lari berenang", dlm Senja di Pelabuhan Kecil #Chairil
  24. "Tubuhku diam dan sendiri / cerita dan peristiwa berlalu beku" dlm Yang Terampas & Yang Putus #Chairil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar