Penggunaan Kata Gabung

1. selamat pagi semuanya, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang bentuk Kata Gabung :) #KataGabung
2. kata gabung yang ditulis tanpa akhiran dan akhiran sekaligus, maka penulisannya harus dipisah #KataGabung
3. misalnya penulisan kata gabung: gotong royong, surat kabar, tanggung jawab, ambil alih, dan sebagainya #KataGabung
4. akan tetapi, jika kata-kata tersebut mendapat awalan dan akhiran sekaligus, maka penulisannya harus serangkai #KataGabung
5. misalnya penulisan yang benar untuk kata gabung seperti: pemberitahuan, ketidakadilan, disalahgunakan, memutarbalikkan #KataGabung
6. jadi, mulai sekarang jangan sampai lupa ya sahabat semua, jika ada yang salah kita ingatkan, cintai selalu Bahasa Indonesia :)

Penggunaan Kata "Geming"

1. halo selamat pagi semua, pagi ini kita akan belajar tentang salah satu kesalahkaprahan penggunaan Bahasa Indonesia
2. pernahkah kita mendapati makna suatu kata diubah menjadi sangat kontradiktif dengan makna aslinya?
3. misalnya kata "geming", yang mana makna asli kata ini adalah "bertahan" atau "tetap pendirian" #geming
4. contoh penggunaan dalam kalimat yang BENAR: "meski ayahnya telah membujuk, ia tetap bergeming" #geming
5. contoh penggunaan dalam kalimat yang SALAH: "karena dipaksa berkali-kali, ia akhirnya bergeming" #geming
6. perhatikan, kesalahan pada kalimat yang kedua maknanya menjadi berkebalikan dari makna aslinya, yakni "berubah pendirian" #geming
7. jadi, sekarang jangan sampai salah lagi memahami makna kata #geming ya sahabat semua :)

Kumpulan Twit @satubahasaID Bulan Agustus 2012

1. normatif:  berpegang teguh pd norma; menurut norma atau kaidah yg berlaku #KBBI
2. prominen: (1) terkemuka (tt orang); (2) menonjol (tt benjolan, tulang, dsb) #KBBI
   eksentrik:  aneh; ganjil; tidak wajar #KBBI
3. dikotomi: pembagian atas dua kelompok yg saling bertentangan #KBBI
4. aksen:  tekanan suara pd kata atau suku kata #KBBI
5. etimologi: cabang ilmu bahasa yg menyelidiki asal-usul kata serta perubahan-perubahan dl bentuk dan makna #KBBI
6. prahara:  angin ribut; angin topan; badai ~> turunan Bahasa Jawa #KBBI
7. dualisme: paham bahwa dl kehidupan ini ada dua prinsip yg saling bertentangan (spt ada kebaikan ada pula kejahatan) #KBBI
8. nihilisme: paham aliran filsafat sosial yg tidak mengakui nilai2 kesusilaan, kemanusiaan, keindahan, dsb, juga segala bentuk kekuasaan #KBBI
9. efektif: ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); mujarab; manjur #KBBI
10. efisien:  tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya) #KBBI
11. praja: kota; negeri #KBBI
12. justifikasi: putusan (alasan, pertimbangan) berdasarkan hati nurani #KBBI

Kumpulan Twit @satubahasaID Bulan September 2012

1. seronok: menyenangkan hati; sedap dilihat (didengar dsb) #KBBI
2. rekonsiliasi: perbuatan memulihkan pd keadaan semula; perbuatan memperbaharui spt semula #KBBI
3. revitalisasi: proses, cara, perbuatan memvitalkan (menjadikan vital) #KBBI
4. glamor: yg serba gemerlapan #KBBI
5. mempelopori > SALAH, memelopori > BENAR #EYD
6. dipersilahkan > SALAH, dipersilakan > BENAR #EYD
7. saling tolong menolong > SALAH, saling menolong > BENAR, tolong menolong > BENAR #EYD
8. bineka > BENAR, bhineka > SALAH #EYD
9. fobia > BENAR, phobia > SALAH #EYD
10. seyogianya > BENAR, seyogyanya > SALAH #EYD
11. kata dasar 'seyogianya' adalah 'yogia' yang bermakna "patut; layak; baik" #KamusBahasa
    demarkasi: batas pemisah, ditetapkan oleh pihak yg sedang berperang (bersengketa) yg tidak boleh dilanggar selama gencatan senjata #KBBI
12. teosofi: ajaran dan pengetahuan kebatinan (semacam falsafah atau tasawuf) yg sebagian besar berdasarkan ajaran agama Buddha dan Hindu #KBBI

Ubah atau Rubah?

1. selamat pagi menjelang siang sahabat Satu Bahasa Indonesia! Pada kesempatan ini kita akan belajar penyalahgunaan kata :)
2. siapa yang masih sering menggunakan atau mendengar kata "merubah" ketimbang kata "mengubah"? #ubah
3. dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kata yang benar bentukannya adalah "mengubah", bukan "merubah" #ubah
4. mengapa kita sering salah? mungkin karena kita terlalu terbiasa mendengar kata "berubah" yang sudah sangat familiar di telinga kita #ubah
5. oleh sebab itu, secara sengaja atau tidak sengaja kita terbiasa menerapkannya juga dalam imbuhan me- dan di- #ubah
6. jadi, jika kata dasar "ubah" diberi imbuhan me- dan di- maka hasil yang tepat adalah "mengubah" dan "diubah" #ubah
7. kita akan menjadi salah kaprah apabila mendengar kata "dirubah" misalnya, bisa jadi kata imbuhan tersebut mempunyai kata dasar "rubah" #ubah
8. dalam kamus Bahasa Indonesia, kata "rubah" bermakna sejenis hewan dan tidak memiliki hubungan dengan kata "ubah" #ubah
9. mulai sekarang jangan sampai kita keceplosan menggunakan kata tersebut ya, terutama dalam karya tulis :) #ubah
   

Perbedaan Singkatan dan Akronim

1. selamat malam saudara saudari setanah air, kali ini kita akan membahas perbedaan Singkatan dan Akronim :) #SA
2. Singkatan merupakan perpendekan serangkaian kata ke dalam bentuk beberapa huruf #SA
   kata-kata singkatan yang dimaksud biasanya merujuk kepada nama lembaga, bidang studi, nama tempat, atau istilah. #SA
3. umumnya huruf-huruf yang membentuk sebuah singkatan adalah huruf-huruf awal dari kata-kata tersebut. #SA
4. cara membaca singkatan pun beragam, tergantung huruf-huruf yang membentuknya. #SA
5. misal: "IPA" akan diucapkan "I-Pa" karena memiliki huruf vokal "A" di belakang, jarang kita mengucap "I-P-A" #SA
6. bandingkan dgn "IPS" yg dibaca "I-P-S" karena terdiri dari dua huruf mati atau konsonan yang mengakhiri singkatan. #SA
7. harap diingat kita seringkali mengasosiasikan akronim sebagai singkatan, padahal sesungguhnya berbeda #SA
8. meski fungsinya sama-sama sebagai penyingkat, tapi akronim memiliki bentuk yang berbeda dengan singkatan. #SA
9. Akronim dibentuk dari kumpulan suku kata dari kata-kata yang disingkatnya. #SA
10. faktor terpenting yang membedakan singkatan dan akronim adalah penggunaan huruf besar dan kecil #SA
11. Akronim cenderung ditulis sebagaimana layaknya nama lembaga atau orang: diawali huruf besar, sisanya huruf kecil #SA
12. Cara membaca akronim tidak pernah dengan cara mengeja, tetapi seperti membaca kata biasa, misal: "Depkominfo" #SA

Kumpulan Twit @satubahasaID Bulan Juli 2012

1. agitasi: hasutan kpd orang banyak (untuk mengadakan huruhara, pemberontakan, dsb) biasanya dilakukan tokoh atau aktivis partai politik #KBBI 
2. tanur: tempat pembakaran (kapur, dsb); perapian; kompor #KBBI
3. sakinah: kedamaian; ketenteraman; ketenangan; kebahagiaan #KBBI
4. mistifikasi: pengecohan, penipuan #KBBI
5. leksikon: kamus, senarai kata, tesaurus #KBBI
6. abolisi: penghapusan hukuman #KBBI
7. DESAIN > benar, DISAIN > salah #EYD
8. borang = formulir #sinonim
9. angket: daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dng ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan #KBBI
10. palindrom: kata, rangkaian kata, atau bilangan yg terbaca sama, baik dr depan maupun dr belakang, spt kodok, radar, taat, malam #KBBI
11. pleonasme: pemakaian kata-kata yg lebih dp apa yg diperlukan, misal dlm kalimat "kita harus dan wajib saling menghormati" #KBBI
12. gratifikasi: uang hadiah kpd pegawai di luar gaji yg telah ditentukan #KBBI
    NETO > benar, NETTO > salah #EYD

Kumpulan Twit @satubahasaID Bulan Juni 2012

1. IJAZAH > benar, IJASAH > salah #KBBI
2. abonemen: hal berlangganan; uang langganan #KBBI
3. EMPIRIS > benar; EMPIRIK > salah #EYD
4. empiris: berdasarkan pengalaman (terutama yg diperoleh dr penemuan, percobaan, pengamatan yg telah dilakukan) #KBBI
5. fiskal: berkenaan dng urusan pajak atau pendapatan negara #KBBI
6. konklusi: kesimpulan (pendapat) #KBBI
7. inisiasi: upacara atau cobaan yg harus dijalani orang yg akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dsb #KBBI
8. inklusif: termasuk; terhitung #KBBI
9. yurisdiksi: kekuasaan mengadili; lingkup kuasa kehakiman; peradilan #KBBI
10. visi: kemampuan untuk melihat pd inti persoalan; pandangan; wawasan #KBBI
11. KHATULISTIWA > benar, KATULISTIWA > salah #EYD
12. ALPUKAT > salah, AVOKAD > benar | #EYD 
13. NOMOR > benar, NOMER> salah | #EYD